Foto habis bagi-bagi coklat
Halo semuanya. Lama nggak cerita nih. Nah, selama libur posting ini, SPANZA ada banyak acara lho. Sekarang mau cerita dulu yang bagi-bagi coklat di 0 km.
COKLAT?!
Iya. Jadi, tanggal 8 Maret 2013 kemarin, SPANZA (Satuan Pakci Anti Napza) membagikan cokelat kepada masyarakat Yogyakarta yang dipusatkan di nol kilometer. Tujuan acara ini adalah untuk mengenalkan SPANZA dikalangan masyarakat Kota Yogyakarta dan juga ngasih tau tentang bahaya rokok. Dengan kegiatan ini, SPANZA berharap semoga masyarakat bisa sadar bahwa rokok itu berbahaya dan lebih banyak negatifnya daripada positifnya.
SPANZA melengkapi cokelat ini dengan quotes yang berbunyi, "Smoking to me is like suicide. It is death in anticipation" Memang, merokok adalah sarana bunuh diri secara perlahan. Maka, SPANZA mengajak masyarakat untuk mengerti sejak dini mengenai bahaya rokok karena rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif, melainkan juga berbahaya bagi perokok pasif dan lingkungan. Semoga dengan adanya hal-hal positif seperti ini, dapat menyadarkan masyarakat luas mengenai dampak merokok. Bukankah hal-hal kecil adalah langkah dari sebuah perubahan besar?
Kita awalnya kumpul di Taman Budaya Yogyakarta, karena disana juga sedang berlangsung Delart #8, event apresiasi seni dari SMA 8. Setelah semuanya kumpul, kami jalan kaki menuju titik nol kilometer. Karena kami sampai sana udah petang, akhirnya kami langsung menanyai beberapa orang yang ada di sana. Kalau mereka bisa menjawabnya, kita berikan satu buah tangkai coklat. Kalau jawaban mereka kurang benar, kita kasih tau jawaban yang benar dan kita kasih coklat.
Total coklat yang dibagikan ada seratus buah. Satu orang dapet dua coklat. Jadi, ada banyak orang yang mendapatkan coklat dari SPANZA. Semoga masyarakat semakin mengerti bahwa rokok itu berbahaya dan mengurangi bahkan berhenti mengonsumsi rokok.
Oh ya, saat kita bagi-bagi coklat, kita ketemu sama aktivis perempuan. Di sana, mereka sedang mensosialisasikan tentang hak perempuan dan anti kekerasan terhadap perempuan, karena, kebetulan, tanggal 8 Maret juga merupakan Hari Perempuan Internasional. Kita sempat ngobrol sama mereka, dan mereka mendukung aksi kita dalam memerangi narkoba dan rokok. Kita juga sempat barter lho. Mereka ngasih kita kertas tentang perempuan, dan kita ngasih coklat ke mereka.
Kita selesai bagi coklat sekitar jam setengah tujuh, kemudian kita kembali ke Taman Budaya, lalu pulang. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa berdamapak positif bagi masyarakat. Amin.
***
Nah, ini beberapa foto yang kita ambil saat bagi-bagi coklat.
Ini foto saat kita bikin coklatnya. Di dalam mahkotanya itu ada coklatnya lho.
Ini coklat yang udah jadi. Siap buat dibagikan :)
Ini saat kita bagi coklat ke sekelompok pengunjung dari Sidoarjo.


